Kisah Armand, Di Dunia Tanpa Cinta dan Kesempatan

Di dunia tanpa peluang dan kesempatan...

begitulah terdengar suara narasi pembuka mengantarkan trailer film ini. Dan, itulah dunia Armand, sebuah dunia yang mungkin saja jauh berbeda seratus delapan puluh derajat dengan dunia kebanyakan remaja, bahkan mungkin dunia mu yang penuh warna...

Kisah tentang Armand dimulai dari kamar kosnya yang sempit,
dengan dinding oranye yang kusam...

Langkah Armand tak di temani cinta dan cahaya matahari,

kamar kos nya yang sempit, menjadi saksi keindahan yang tak tergantikan itu...

"Tiga tahun aku disini, dan kamu nggak berubah sama sekali!" teriak Amelia histeris, lalu pergi meninggalkan Armand yang berdiri menghadap cermin dan termenung sendiri di kamarnya.

Keindahan yang membuat iri ini, telah berakhir dan tak akan pernah tergantikan...

Tapi yang di nilai bukanlah berapa kali cinta mengalami kegagalan...

Yang dihargai adalah, berapakali setiap kita berani mengawali langkah baru dan terus berlari meninggalkan setiap kegagalan...

"Semoga angin berhembus, membawakan mimpi baru..."

Kamu lihat? Armand pun terus berlari mengejar mimpinya, diiringi ucapan merdu dari Amelia:

"Selamat bermimpi Man!"

---

__________________________________________________

keterangan foto dari atas kebawah; art memasang papan kos - bantul / armand di kamarnya / armand dan amelia saat-saat bahagia / armand dan lelaki misterius - kotabaru / armand dan amplop lamaran kerja - kotabaru / armand berlari bahagia - casagrande // foto-foto dari behind the scene 'matibujangtengahmalam' / dari naskah buku 'di balik layar mati bujang tengah malam' / fotografer dian ringgo, written by fajar nugross dan doni prasetyo, marketing by handy - 'pengenalan karakter bagian 1: armand ferdinan'